Jumat, 16 Maret 2012

TRAGEDI KONSER MUSIK


Kembali lagi konser musik di tanah air menelan korban jiwa. Kasus meninggalnya penonton akibat konser musik memang bukan untuk pertama kalinya terjadi di Indonesia. Masih segar dalam ingatan kita ketika konser-konser musik maut yang terjadi pada konser Sheila On 7, Pas Band, dan Ungu beberapa waktu lalu juga meminta nyawa manusia. Hal ini mencerminkan masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dibenahi dalam wajah industri hiburan tanah air agar berlansung aman dan kondusif.

Sabtu malam. Tak ada yang bakal mengira jika hari itu bakal terjadi tragedi maut. Karena suasana cukup kondusif meski dari sore hari hujan gerimis sempat turun tapi minat penonton untuk hadir tetap luar biasa banyaknya. Konser launching album Beside yang diselenggarakan di gedung Asia Africa Cultural Centre (AACC) Bandung pada hari Sabtu, 9 Februari 2008 ini memasang tarif seharga 10.000 rupiah. Konser tunggal yang diselenggarakan oleh event organizer EnkInkEnk ini hanya menampilkan band Beside doang namun ternyata sanggup menarik antusias massa luar biasa hebatnya. Awalnya, gue sendiri datang ke venue AACC sekitar pukul 18.30 malam untuk meliput konser musik ini. Jadi gue pengen menonton dari awal hingga akhir acara. Karena gue gak pengen melewatkan konser ini makanya gue datang cukup awal. Gue belum masuk aja, sudah terlihat antrian panjang dan bergerumul di depan loket. Di samping loket masuk, ada stand penjualan merchandise seperti T-shirt band dan kaset album yang juga cukup diminati massa. Penonton yang sudah bergerumul di antrian masuk membuat gue juga susah untuk masuk. Padahal jam segitu acara belum dimulai. Baru ketika menginjak pukul 19.00 malam, acara mulai dimulai oleh MC dan band Beside berada di panggung untuk mulai memainkan lagu-lagunya yang beraliran metal.

Di tengah konser, gue berada di tempat pers yang berada di lantai atas venue. Dari atas gue melihat bahwa kerumunan massa mulai menggila dengan pogo dancing yang sangat lazim di konser musik rock. Bahkan ketika pemutaran video klip yang masih menjadi rangkaian acara diputar, kerumunan penonton tetap apresiatif. Konsernya itu sendiri dari awal lagu hingga akhir lagu berlansung aman dan kondusif, tidak ada keributan, kericuhan, atau perkelahian. Hanya memang penonton sudah begitu berdesak-desakkan dan penuh banget akibat overload kapasitas alias kapasitas gedung sudah tidak lagi sanggup menampung penonton. Sehingga terlihat penonton begitu berjubel.  

Penampilan Beside sendiri berakhir sekitar pukul 20.30. Mereka cuman membawakan 10 lagu yang diambil dari debut album “Against Ourselves”. Sesudah Beside tampil, barulah tragedi ini terjadi. Gue melihat banyak korban yang berjatuhan dan pingsan akibat kekurangan oksigen. Gak bisa keitung deh berapa banyak orang yang jatuh pingsan. Pokoknya banyak banget! Beberapa orang sempat tergelepak di depan gue dan dilakukan pertolongan pertama dengan pemberian air minum pada korban pingsan. Gue sendiri sempat terjebak di tempat pers akibat banyaknya penonton di venue sebelum akhirnya bisa juga gue keluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar